Jumat, 21 Januari 2011

Di Halte yang Menunggu Waktu

Kau berdiri di ujung kanan halte

Aku duduk di sudut kiri, jarak 

bersimpuh di antara kita


Kita menunggu bus dimana cinta menjadi

penumpang dalam bus itu

Kemudian waktu berlutut

pada jarak tiga jarum dalam arloji

(Bus yang ditunggu tidak datang 

tepat waktu. Memberi sang halte 

peluang untuk menunggu waktu)


Aku ingin mengoyak jarak

Mendekat padamu yang masih

juga berdiri tegak

lalu bertanya : "Permisi, Mas. Apa kita menunggu 

cinta yang sama?"

(Dan kiranya cinta juga tidak

datang tepat waktu)